Pemprov DKI Tambah Anggaran KJP dan KJMU Rp 200 Miliar

    Pemprov DKI Tambah Anggaran KJP dan KJMU Rp 200 Miliar
    Antrian mengurus KJP dan KJMU di UPT P4OP Disdik DKI di Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/7/2024)

    JAKARTA, Kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap pendidikan masyarakat terus ditingkatkan dengan menambah anggaran program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)

    Penambahan anggaran itu melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2024 sebesar Rp 200 miliar.

    Hal itu dikemukakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta Timur, Jumat ( 2/8/2024 )

    Ia menyebutkan penambahan anggaran dilakukan karena pada tahun ajaran 2024 - 2025  ada siswa SD, SMP, dan SMA baru.

    "APBD-P nambah kurang lebih Rp200 miliar ya [untuk KJP-KJMU"  ujarnya.

    Sementara itu, menyinggung isu soal 90 persen warga difabel tidak mendapatkan bansos dari Pemprov DKI. Heru mengaku akan memeriksa terlebih dahulu para penerima bansos berdasarkan nama dan alamat masing-masing (by name by address).

    "Ada informasi di Jakarta Timur ya, bahwa difabel 90 persen tidak menerima bansos. Saya akan cek by name by address. Pemprov DKI sangat mudah mengecek warga yang memang diperlukan untuk diperhatikan, " pungkas Heru (hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Pasca Kebakaran, Siswa SDN 01 Trauma Healing...

    Artikel Berikutnya

    Jakarta Semarak Rayakan Indonesia Merdeka

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Waketum KNPI Saiful Chaniago: Erick Thohir Tidak Tepat Memecat Shin Tae Yong
    Waspada Virus HMPV, Ini Penjelasan Pakar dan Panduan untuk Masyarakat
    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'

    Ikuti Kami